Hikmah Dibalik Kulit Jeruk

DiCopas oleh RIZAL HIDAYAT on Selasa, 14 Juni 2011


 Ada hikmah dibalik kulit jeruk. Mau tahu hikmah nya baca selengkapnya... ^_^

Sahabatku semua yang saleh dan salehah, tentu kalian pernah memakan buah jeruk. Nah buah jeruk yang manis rasanya itu, sangat mudah kita temukan dijual di pasar-pasar.. lalu bagaimana caramu memilih buah-buahan yang akan kamu beli? Apakah kamu akan membeli buah jeruk yang sudah terkupas kulitnya atau yang masih utuh kulitnya? Tentu jawaban kita sama, yaitu memilih buah jeruk yang masih rapat kulitnya atau belum terkupas. 

http://ariefhidayat.files.wordpress.com/2010/04/fresh_orange___kinno__mandarin_.jpg


Mengapa kamu memilih buah jeruk yang masih tertutup atau belum terkupas kulitnya? Tentu karena kamu ingin memakan buah jeruk yang sehat bukan? Tentu kita semua sudah tahu bahwa jika kita membeli buah jeruk yang sudah terkupas kulitnya, bisa jadi yang kita makan bukannya buah jeruk tetapi adalah penyakit. Ya, tentu buah itu sudah kotor dan banyak kumannya. Makannya kita tidak membeli buah yang sudah terkupas kulitnya.
Ngomongin masalah kulit buah jeruk, apakah ada  hikmahnya buat kita? Subhanallah sahabatku yang baik, jika kita bisa mengambil pelajarannya dan mengamalkannya, maka tentu kita akan menjadi orang yang beruntung. Kulit buah jeruk itu bagaikan pakaian kita. Jika kita senang membuka aurat kita, maka kita menjadi tidak bernilai. Seperti buah jeruk tadi, buah yang masih tertutup itu harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan buah jeruk yang sudah terkupas kulitnya. Begitupun kita dihadapan Allah Yang Maha Penyayang. Seorang mukmin yang menutup auratnya dengan seorang mukmin yang senang membuka auratnya, berbeda nilainya di hadapan Allah. Tentu seorang mukmin yang senang menutup auratnya,  tinggi nilainya di hadapan Allah SWT daripada seorang mukmin yang tidak menutup auratnya.
  
http://shaffiyah.files.wordpress.com/2010/10/muslim.jpg 
Aurat laki-laki adalah dari pusar hingga lutut,dan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Seorang laki-laki tidak boleh memperlihatkan auratnya kepada yang bukan muhrimnya dan wanita pun tidak boleh menampakan auratnya kepada yang bukan muhrimnya. Artinya, seorang mukmin harus benar-benar menjaga batas auratnya tadi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9gxhVvPeEcYxHoj6aJZ3wfL2gjA5J4xyUnBAG0w_zZHolGZpdCldfQWo3WXF5U5sdswQnrxmeNqlSO6BnPp-gGkdGuzObtcsPEK1mlurUlEW6qLoW-tqou30AZq_3x85ktehDy2aoK9XB/s1600/tudung-standard-islam.jpg
Lalu untuk apa kita harus menutup aurat? Sahabatku semua yang baik, Allah SWT telah menjawab pertanyaan ini di dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:   “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demekian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Penyayang lagi Maha Penyayang,”
Ya, supaya kaum wanita tidak diganggu dan kaum laki-laki bisa menjaga dirinya. Keduanya mampu menjaga dirinya dengan menutup aurat. Bagi wanita tidak hanya menutup aurat saja, melainkan harus faham makna di balik aurat. Maksudnya, banyak wanita di luar sana, yang mengatakan dengan pakaian panjang saja sudah cukup menutup aurat. Padahal itu belum tentu. Karena masih banyak wanita yang memakai pakaian panjang sementara terlihat jelas lekukan tubuhnya alias berpakaian ketat. Banyak pula wanita yang mengenakan jilbab bergaya trendi, mengikat leher sementara dadanya masih terbuka. Banyak juga wanita yang mengenakan busana panjang, longgao tetapi bahnnya malah tipis, sehingga bila terkena matahari terlihat tembus pandang. Semua itu sama saja seperti tidak memakai baju atau tidak pula memakai jilbab. Pakaian yang menutup aurat ialah yang benar-benar menyembunyikan auratnya. Tidak ketat dan tidak pula tipis. Bisa dipahami kan sahabatku??

http://cicilyacandi.files.wordpress.com/2011/01/tutupauratygbetul.jpg
Sementara itu, mereka yang mengumbar aurat atau tidak mau menutup auratnya, mereka hidup dalam pergaulan bebas yang tanpa aturan. Akhirnya masa depan menjadi suram dan terkorbankan. Maka kita sebagai mukmin, harus pandai menjaga aurat kita. Agar kita memiliki nilai yang mahal di pandangan Allah SWT.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEWN1oGuKpg59chC-nlLJXTqUVGadrSF6S7wJMctNqIjcaQ95iepO2JeGUh539bYagz2ri9LFMYDvbHb0J9g5irGI9cKL6MVn-Q8L2nsSicfnN6PxeA3MzgDco5EwwXUn4BLKMAABE4x8/s320/aurat.jpeg
Sumber tulisan diambil dari:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnqBvDOQYO_maRRML8rK9tjS0baLGilcb3EUSIogBVANLU6bWVjI70E7MO4STIFuYqlOXsZjNxK30S4i3pOdenJrOkzL7rrnvOFhsvmCrkkIF-WPWV-cTrN2B9oCMV3C2C-rF_9uMGcHU/s320/belajar+dari+alam.JPG
Buku: “Ayo, Belajar Dari Alam”.  Penulis: Ust. Adi Abdillah, S. IP (Maz Kembar). Terbitan: Little Qudsi. Halaman:77-81
SHARE TWEET

{ 4 komentar... read them below or add one }

Unknown mengatakan...

Setiap larangan ataupun anjuran Allah sudah dipastikan dengan alasan yang jelas.Begitu juga dengan keharusan wanita menutup aurat,kebayakan kasus pemerkosaan karena melihat sesuatu yang terbuka pada wanita(aurat yg tterbuka).Nice info Gan,semaoga kita selalu dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian,amin!

Eel Pecidasase mengatakan...

wow.. Subhanallah.. Makanya di dalam alquran kita di minta " Menutup Aurat " BUKAN " MEMBUNGKUS aurat ". Perbedaan Menutup dan Membungkus sepertinya semua sudah pada tau lah ya, Kalo Menutup, ya tidak terlihat lekukan nya, nah Kalo Membungkus sudah pasti terlihat lekukan nya.. Contoh nya neh, Bungkus kado, nampak kan segi2 nya itu.....:)

RIZAL HIDAYAT mengatakan...

@Er'end : sip, semoga kita selalu dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian sehari-hari

@Eel Pecidasase: ^^ betul sob..

@All: Terima kasih komentarnya.. ^_^

Anonim mengatakan...

Mas bro ijin copy paste ya

Posting Komentar