Axolotl Salamander yang Tidak Dewasa

Yap, binatang yang satu ini akhir-akhir ini menjadi perbincangan (khususnya saya sering liat di tipi)..
Langsung saja artikel kali ini saya tulis ulang dari majalah Bobo terbitan tahun 2007 (*kenapa baru booming akhir2 ini*) gak tau juga, mungkin masyarakat baru tahu binatang yang satu ini akhir-akhir ini. langsung saja. Cekdisout!

Dewa Kematian yang Imut

 Axolotl mirip nama Dewa Kematian, Xolotl. Serem! Tapi Axolotl imut, kok. Panjang badannya, 20-28 cm. Warnanya macam-macam. Ada putih, cokelat, hitam, oranye dan lain-lain. Enam insang di lehernya berwarna merah. Kata peneliti, itu karena Axolotl  banyak makan daging merah.

Si Neoteny

Axolotl  itu jenis salamander, tapi unik! Salamander punya beberapa tahap metamorfosis. Ketika sudah melewati semua tahap, insangnya hilang.  Lalu, punya paru-paru dan bisa hidup darat. Nah, Axolotl  tidak melewati semua tahap metamorfosis. Jadi, ia tetap punya insang dan hidupnya di air saja. Makannya, sering dibilang gak dewasa. Keunikannya itu disebut neoteny.

Jadi Ibu dan Bapak

Meskipun bentuknya tidak dewasa, Axolotl  tetap bisa jadi ibu dan bapak. Bahkan, ia lebih mudah bertelur dibandingkan salamander biasa. Telurnya besar dan kuat! Oya, Axolotl cukup berbahaya. Ia suka melahap hewan yang lebih kecil. Misalnya, sebaiknya ia dipelihara di akuarium yang terpisah.

Eksperimen yang Bikin Stres

Cukup banyk orang yang memelihara Axolotl. Mereka kadang ingin Axolotl seperti salamander lain. Mereka lalu melakukan eksperimen.  Axolotl disuntik zat tertentu, sehingga bisa hidup di darat. Waduh, eksperimen ini malah bikin Axolotl stres. Akibatnya, ia cepat mati! Umurnya hanya 5 tahun. Padahal, kalau tidak disuntik, Axolotl hidup selama 10-15 tahun. Hiks... hiks...

 

Dari Otak Sampai Kaki

Axolotl terkenal dapat menyembuhkan diri. Kalau tubuhnya ada yang rusak atau luka, ia bisa membuat lagi yang baru. Tring! Secara tiba-tiba? Enggak, kira-kira perlu bebrapa bulan. Axolotl bisa menyembuhkan berbagai bagian tubuhnya. Dari otak sampai kaki! (lita)

Sumber: Majalah Bobo No.52 Tahun XXXIV 5 April 2007 Rubrik Pengetahuan halaman 14.